PENERAPAN TEORI MOTIVASI
1.
Motivasi dan teori perilaku
Penguatan (reinforcement)
dimasa lalu memiliki kemungkinan diulang dibanding perilaku yang tidak
memperoleh penguatan atau perilaku yang terkena hukuman.
2.
Motivasi dan Teori disonan kognotif
Teori yang
menjelaskan tentang perilaku serta penjelasan dan alasan yang digunakan untuk
mempertahankan gambaran diri positif.
3.
Motivasi dan Teori atribusi
Penjelasan terhadap motivasi yang
memusatkan pada bagaimana seseorang
dapat menjelaskan
sebab-sebab keberhasilan dan kegagalan tentang
dirinya.
Perilaku
Guru memberikan materi
tentang gaya angkat pesawat yang biasa dikaitkan dengan hukum bernaulli, sesetelah materi disampakan kepada peserta
didik, guru lalu memberikan kuis, namun sebelum kuis diberikan guru mengatakan
bahwa “kuis ini jangan jadikan sebagai siksaan bagi kalian, akan tetapi jadikan
pelajaran, karena dengan adanya kuis seperti ini kalian akan lebih mengingat
materi yang telah disampaikan dan dapat siap siaga akan suatu persoalan”
setelah guru menyampaikan kata-kata tadi, lalu guru mengadakan kuis yang berkaitan dengan materi gaya angkat
pesawat. Dan nilainya akan diumumkan minggu depan.
Disonan kognitif
Disekolah achmad dikenal sebagai anak yang pandai, akan tetapi pada kuis tentang gaya angkat
pasawat dia mendapatkan nilai 55 (tidak baik). Nilai ini tidak konsisten dengan
gambaran dirinya sebagai siswa yang pandai, sehingga menimbulkan ketidak
nyamanan bagi achmad. Karena nilai yang didapatkan achmad tidak baik. Lalu guru
menanyakan kepada achmad “kamu kenapa
kok bias mendapatkan nilai yang tidak bagus?” lalu Achmad menjawab pertanyaan
guru dengan sopan santun, dia menjelaskan bahwa ketika gurunya menyampaikan
materi dia tidak dapat menyimak materi tersebut dengan baik, hal ini disebabkan
oleh kondisi tubuhnya yang kurang sehat, sehingga dia tidak dapat menjawab
soal-soal kuis dengan sempurna, yang menyebabkan nilai kuis menjadi tidak baik.
Atribusi
Setelah
ditegur oleh gurunya mengenai nilai kuis yang tidak baik, dia berfikir apa penyebab
yang dapat membuat dirinya mendapatkan nilai kurang baik. Pada saat hari dimana
guru memberikan materi, Achmad menyadari
bahwa dirinya kurang enak badan sehingga dia kurang baik dalam memperhatikan
materi yang disampaikan oleh guru,
akibatnya Achmad tidak bisa menjawab soal kuis dengan baik. Achmad menyadari bahwa kesehatan itu
sangatlah penting baginya, dengan kondisi tubuh yang sehat dia bisa melakukan
suatu pekerjaan secara maksimal, serta bisa berfikir dengan baik, salah satunya
yaitu menyimak penjelasan dari guru dan menjawab soal-soal kuis tentang gaya
angkat pesawat. Oleh sebab itu dia berjanji akan menjaga kesehatannya dengan
baik dan belajar lebih giat lagi untuk mecapai apa yang dia harapkan.
Silahkan kunjungi blog kami blogmubarok.blogspot.com untuk mencari beberapa
artikel yang menarik, dan bagaimana fisika dan islam menjawab beberapa
pertanyaan yang unik dan mengesankan...
No comments:
Post a Comment