Apa sih sebenarnya arti
dari islam nusantara ? banyak dari kita yang masih bingung dengan makna dari
islam nusantara, dan bahkan ada yang mengatakan bahwa islam yang diambil dari
campur aduk agama islam dengan agama yang lainnya, yang pernah ada di nusantara
seperti budha dan hindu. Mungkin bagi sebagian besar kalangan yang tidak pernah
mendalami ilmu agama di dalam pesantren merasa kaget sengan istilah “islam
nusantara”, karena sebagian besar dari mereka tidak mengerti dengan idhofah (penyandaran)
yang memiliki berbagai makna, dalam arti mengetahui kata islam yang disandarkan
dengan kata nusantara.
KH. A.Mustofa Bisri atau
Gus Mus (Rais 'Aam PBNU) memberikan perumpamaan tentang istilah “islam
nusantara” seperti “air gelas”. apakah maknanya
airnya gelas, atau air yang digelas, atau air dari gelas, atau bahkan gelas dari air. Secara sederhana, Gus Mus menjelaskan maksud Islam Nusantara yakni Islam yang ada di Indonesia dari dulu hingga sekarang yang diajarkan Walisongo.
airnya gelas, atau air yang digelas, atau air dari gelas, atau bahkan gelas dari air. Secara sederhana, Gus Mus menjelaskan maksud Islam Nusantara yakni Islam yang ada di Indonesia dari dulu hingga sekarang yang diajarkan Walisongo.
“Islam ngono iku seng
digoleki wong kono (Islam seperti itu yang dicari orang sana), Islam yang
damai, guyub (rukun), ora petentengan (tidak mentang-mentang), dan yang
rahmatan lil ‘alamin”.
Walisongo memiliki
ajaran-ajaran Islam yang mereka pahami secara betul dari ajaran Kanjeng Nabi
Muhammad SAW. Walisongo tidak hanya mengajak bil lisan, tapi juga bil hal,
tidak mementingkan formalitas, tetapi inti dari ajaran Islam.
Tidak seperti hanya
kondisi saat ini di timur tengah yang menjadi kiblat islam dunia, khususnya
Saudi Arabia, yang mana pada kenyataanya banyak pihak yang tidak cocok dengan
Saudi Arabia. Di timur tengah, kekacau balauan, antara politik dan agama sudah
campur aduk ora karu-karuan. Akhirnya terjadi di negara-negara yang penduduknya
mayoritas tidak muslim timbul Islamophobia. Ketika melihat orang Islam, pada
ketakutan karena takut dibunuh, takut dibom. Pokoknya yang anti Islam semakin
lama semakin meningkat gara-gara umat Islam yang tidak mencerminkan keislaman
yang rahmatan lil alamin, tapi justru laknatan lil alamin.
Hal inilah yang
menyebabkan muktamar NU yang ke 33 bertemakan “islam nusantara”. Menurut KH Afifuddin Muhajir, pakar ushul fiqh dan
Katib Syuriah PBNU mengatakan bahwa istilah “islam nusantara” memang agak
ganjil didengar lantaran islam bersifat ilahiyah. Akan tetapi harus
diperhatikan bahwa islam juga teralitasidalam praktik keseharian, artinya
selain ilahiyah, islam juga bersifat insaniyah (manusiawi). Selain itu beliau
juga menekankan bahwa adanya pemahaman konstektual terhadap teks suci dengan mempertimbangkan
adat local (urf) demi kemaslahatan yang tak hanya deri segi ukhrawi akan tetapi
juga duniawi.
Selain itu bagaimana
dengan seni tradisi dan budaya yang dimaksud dalam islam nusantara? seni budaya lokal yang bernafaskan Islam
adalah segala macam bentuk kesenian yang berasal dan berkembang dalam
masyarakat Indonesia serta telah mendapat pengaruh dari agama Islam. Islam
adalah agama yang mencintai kesenian. Karena Islam bukanlah agama yang hanya
mengatur hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan makhluk lain
dan manusia dengan Allah swt. Jika hubungan tersebut terjalin secara
komperehensif dan sehat, maka seluruh aspek kehidupan umat Islam akan teratur
dan islami. Sebagaimana seni adalah perpaduan antara berbagai jenis suara, olah
tubuh ataupun hal lainnya. Seni dalam Islam bukan sesuatu yang diharamkan.
Karena dengan seni, kehidupan akan indah dan nyaman untuk dinikmati. Namun satu
hal yang harus diketahui bersama, bahwa seni memiliki dampak yang luas bagi
perkembangan jiwa umat Islam.Untuk itu diperlukan sikap hati-hati dan waspada
terhadap maraknya seni yang berkembang di Indonesia.
Ada berbagai seni
tradisi dan budaya yang bernafaskan islam di Indonesia ini, seperti halya Hadrah dan salawat kepada Nabi Muhammad
saw. Seni suara yang diiringi dengan rebana (perkusi dari kulit hewan) sebagai
alat musiknya. Sedang lagu-lagu yang dibawakan adalah lagu yang bernuansakan
Islami yaitu tentang pujian kepada Allah swt dan sanjungan kepada Nabi Muhammad
saw. Dan kesenian debus yang difungsikan sebagai alat untuk membangkitkan
semangat para pejuang dalam melawan penjajah. Oleh karena itu, debus merupakn
seni bela diri untuk memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi musuh. Selain
itu kalimat-kalimat tahlil (laailaaha illallah), tahmid (alhamdulillah) dan
tasbih (subhanallah). Biasanya diselenggarakan sebagai ucapan syukur kepada
Allah SWT (tasyakuran) dan mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia pada
hari ke 1- 7, 40, 100, 1.000 dan khaul (tahunan). Tradisi ini berasal dari
kebiasaan orang-orang Hindu dan Budha yaitu kenduri, selamatan dan sesaji.
Dalam agama Islam tradisi ini tidak dapat dibenarkan karena mengandung
kemusyrikan.Dalam tahlilan sesaji digantikan dengan berkat atau nasi dan
lauk-pauk yang dibawa pulang oleh peserta.Ulama yang mengubah tradisi ini
adalah Sunan Kalijaga dengan maksud agar orang yang baru masuk Islam tidak
terkejut karena harus meninggalkan tradisi mereka, sehingga mereka kembali ke
agamanya. Dan banyak lagi kesenian di Indonesia yang membuat bangsa di
nusantara ini menjadi islam yang damai dan rahmatan lilalamin, tak ada
peperangan dan kekacauan di antara belahan pihak di nusantara.
Islam Nusantara yang
“ruh” nya sebenarnya sudah mulai dihembuskan oleh para pendiri NU dan bahkan
jauh sebelum itu, yakni oleh para Wali Songo dan sempat tidak begitu
diperhatikan mulai dihembuskan kembali oleh para Aktivis NU dan para pegiat
keagamaan (Islam) lainnya. NU dengan Islam Nusantara bertekad menjadi semacam
kiblat peradaban, budaya, akhlak dan moral masyarakat di Indonesia bahkan di
dunia. Hal yang demikian tidaklah menjadi mustahil, mengingat Indonesia yang
penduduknya mayoritas beragama Islam dan merupakan jumlah muslim terbanyak di
seluruh dunia, dan mayoritas pemeluk agama Islamnya juga merupakan Warga
Nahdliyin.
Silahkan kunjungi blog
kami blogmubarok.blogspot.com
untuk mencari beberapa artikel yang menarik, dan bagaimana fisika dan islam
menjawab beberapa pertanyaan yang unik dan mengesankan...
No comments:
Post a Comment