Judul: Hadrotus
Syeikh KH. M. Hasyim Asy'ari di Mata Santri
Pengarang:
Muhammad Mansyur & Fathurrahman Karyadi
Penerbit:
Pustaka Tebuireng
Taqdim
Puji syukur
alhamdulillah atas segala taufiq dan hidayah-Nya kita bisa terus beraktivitas
ber-tafaqquh fi al-din. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan ke
hadirat Nabi Agung Muhammad SAW beserta keluarga dan shahabatnya yang telah
merintis subul al-muttaqin.
Amma ba'd, buku
mungil ini adalah hasil wawancara kami dengan KH. Abdul Muchith Muzadi. Kami
diamanatkan oleh Bapak Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid untuk
menemui Kiai Muchith di kediamannya Jl.Kalimantan 24 Jember, samping Masjid
Sunan Kalijogo. Alhamdulillah kami berhasil mewawancarai beliau pada hari
Sabtu, 3 Sya'ban 1430 H atau 25 Juli 2009 M, selama kurang lebih tiga jam mulai
pagi dan sore. Gus Solah menyuruh kami karena atas usulan
ketua PBNU, KH. Hasyim Muzadi yang tak lain adik kandung Kiai Muchith, untuk
menggali semua sejarah Kiai Hasyim Asy'ari dan Tebuireng dari saksi sejarahnya
langsung.
Cuplikan hasil
wawancara sebenarnya sudah dimuat di Majalah Tebuireng edisi 08 tahun 2009.
Kemudian Gus Solah menginginkan agar hasil wawancara diketik lengkap dan
diterbitkan menjadi buku tersendiri. Akhirnya berkat bantuan dari berbagai
pihak dalam waktu singkat buku ini telah tersusun.
Meski sangat kecil
dan sederhana, namun buku ini amat berharga. Karena merupakan sebuah rekaman
sejarah yang jarang diketahui orang. Semoga buku ini tidak mengurangi nilai dan
manfa'atnya bagi generasi NU, penerus perjuangan para ulama dan bagi santri
serta alumni Pondok Pesantren Tebuireng pada umumnya.
Lebih dari itu,
dalam penyusunan buku ini tentunya masih banyak sekali kekurangan disana-sini
yang sudah pasti memerlukan saran dan kritik dari para pembaca sehingga pada
terbitan mendatang bisa direvisi lebih baik lagi.
Kepada KH. Abdul
Muchith Muzadi kami sampaikan banyak terimaksih yang telah bersedia menjadi
narasumber wawancara ini. Juga, untuk KH. Salahuddin Wahid, kami haturkan salam
ta'dzim dan terima kasih atas bimbingan dan wejangan dalam penyusunan buku ini.
Semoga Bapak Kiai selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam membimbing
kami, santri-santri Tebuireng. Amin.
Ungkapan terima
kasih juga kami sampaikan teruntuk Kiai Nur Hadi dan keluarga yang telah
bersedia menemani kami lima hari di Jember. Juga Ust. Mubarok Yasin, Akhi
Miftahul Huda al-Syirbini, Ma'had 'Aly, serta berbagai pihak lainnya yang tak
mungkin dituliskan satu-persatu di halaman ringkas ini. Semoga Allah swt
mencatat amal baik mereka semua sebagai amal saleh menuju ridho-Nya. Amin.
Tak lupa pula
kepada segenap crew Majalah Tebuireng, kami sampaikan syukron kastiron atas
dukungan dan motivasinya dalam penyusunan dan penerbitan buku ini, semoga
Majalah Tebuireng akan selalu exis, dan bersinar terang.
Akhirnya, semoga
buku ini dapat menumbuhkan dan membangkitkan semangat kita dalam mewarisi
perjuangan para ulama' dalam mengemban amanah umat dan bangsa ini.
Allahummaj'alna minal ulama' al-'amilin, Amiin..Yaa Mujib al-Sailin.
Tebuireng,
25 Syawal 1430 H.
14
Oktober 2009 M.
Penyusun
No comments:
Post a Comment