Tak seperti yang aku bayangkan sebelumnya, ketika mendengar negara Taiwan yang minim sekali orang muslim dan hanya sedikit sekali masjidnya, kurang lebih sembilan masjid yang ada di negeri ini. pandangan awal dengan negara Formosa adalah negera yang sulit sekali mendapatkan makanan halal, tempat shalat yang tidak memadai, toilet yang menggunakan tisu sebagai alat pembersihnya dan lain sebagainya. Yang paling utama adalah makanan, karna makanan sebagai bahan untuk bertahan hidup, yeeah sumber energi tubuh kita dan pastinya juga tempat shalat teman...
Alhamdulillah… Hal-hal tersebut tidak aku
alami, di kampus tempatku belajar ini, yaitu National Taiwan University of
Science and Technology (NTUST). Di kampus teknik ini banyak sekali mahasiswa
internasional, mereka berasal dari berbagai negara seperti Etiopia, Timur Tengah, Jerman, Jepang dan lain-lain, dan juga dari Indonesia pastinya. Yang perlu
kaliah ketahui bahwa di kampus ini paling banyak mahasiswa muslim dibanding
kampus-kampus lain di Taiwan, selain itu pejabat kampus pun sangat welcome dengan keberadaan kami disini,
mereka menyediakan stand kantin yang
menjual masakan halal. Hal ini sangat membantu kami dalam bertahan hidup dalam
segi makanan, jadi gak perlu susah payah masak atau membeli makanan keluar
kampus untuk mencari makanan yang halal, dan juga menyediakan mushalla (muslim prayer room) untuk kami ibadah.
Di kampus ini terdapat tiga kantin
utama, kantin satu dan kantin tiga untuk mahasiswa, sedangkan kantin dua untuk
karyawan dan dosen. Di kantin satu terdapat stand
makanan Mediteranian (Mediterraneen
Cuisine), makanan dari timur tengah. Koki yang masak di stand ini orang islam dan yang dijualpun
juga makanan halal, ada tulisan halal di pojok kiri atas. Menunyapun beraneka
ragam, yang paling sering aku pesen di stand
ini yaitu ayam goreng dengan saos keju, tapi kejunya gak aku tiriskan di
nasinya, kejunya buat roti, hahaha. Tapi kalo orang timur tengah keju itu di
taburkan ke nasi mereka trus dimakan bersama ayamnya. Hmmm,.. gimana rasanya
yaa…?? Selain di kantin satu, makanan halal juga ada di kantin tiga. Kalo di
kantin tiga ini sudah jelas tulisannya, “halal
food” dan ada tulisan indonesianya juga “masakan halal”. Di stand halal food ini yang jual orang
turki, masakannya enak banget, bumbu ayamnya lezat dan sayurnyapun juga enak, gak
seperti masakan Taiwan yang hambar. Selain itu di kantin tiga juga ada stand vegetarian, yang semua dari
menunya berasal dari tumbuhan, jadi aman dehh kalo beli disini, gak khawatir
tercampur dengan masakan babi dan minyak yang sudah di pakek menggoreng babi.
Dua stand inilah yang paling sering
aku beli, khususnya yang stand
vegetarian, soalnya menunya murah-murah. Setiap menu Cuma 10 NT$, cukup dengan
4 menu dan nasi sudah kenyang, Cuma 50 NT$.
Kalo di halal food yang paling murah
itu spageti, harganya juga 50 NT$,
jadi cukup 150 NT$ tiap harinya kalo
makan sehari tiga kali, wkwkwk…
(Kantin
tiga, halal food & vegetarian)
Selain makanan, yang paling aku
apresiasi dari kampus ini adalah menyediakan tempat shalat bagi orang islam,
dan itu gak cuma satu tempat. Hebat banget bagian international affair.nya, ini
patut dicontoh oleh kampus-kampus lain, atau asosiasi mahasiswa islam di setiap
kampus minoritas muslim perlu mengajukan ke pihak kampus, supaya kampusnya
lebih keren dengan culturalnya.
Semenjak COVID-19 atau yang familiar
disebut virus corona melanda dunia, dan juga Taiwan. Penjagaan lebih di
perketat. Katika awal sampai disini, dua mushalla masih dibuka, akan tetapi
semenjak adanya warga yang terjangkit virus corona di daerah Taipei, kedua
mushalla tersebut di tutup, sehingga para muslim harus shalat di kamar
masing-masing. Letak mushalla ini dekat dengan kantin tiga, satu lantai diatas
kantin tiga, sedangkan mushalla satunya di bawah asrama putri, deket tempat
koperasi kampus.
Jadi buat temen-temen yang ingin
melanjutkan studi di negara Formosa ini, kalo kalian jurusan teknik atau
sejenisnya, mending di kampusku dehhh… kampusnya di ibu kota Taiwan, deket
dengan Taipei Grand Mosque dan
asramanya gak jauh dari gedung kami kuliah, 5 menit sebelum jam masuk kelas
masih cukuplah baru keluar dari kamar, hahaha…..
Nanti sambung dengan cerita selanjutnya
yaa kawan,,,
kuliah di kampusku dijamin aman dan nyaman dehh…
(Bismillah…. Biidznillah,…)
No comments:
Post a Comment