Noda kopi yang mengering
Ketika tetesan kopi mengering di meja
dapur, nodanya membentuk cincin berwarna coklat, tanpa warna apa pun disebelah
dalam. Mengapa tumpahan kopi cenderung menepi ketika mengering?
Sudah lama fenomena ini sering terjadi, tetapi
tanpa pernah mendalaminya barang sekali. Sudah banyak ilmuan menumpahkan kopi
ke meja, lantai, bahkan ke kertas. Dan umumnya dari mereka hanya bergumam, lalu
menyuruh asistennya untuk mengambil kain lap untuk menyekat noda kopi tersebut.
Namun, baru pada tahun 1997 enam ilmuan
university of Chicago mendalami pertanyaan ini. Kemudian mereka menerbitkan
hasil penelitian ini dalam jurnal ilmiah Internasional bergengsi nature, agar dimanfaatkan oleh
masyarakat umum, atau setidaknya jika masih ada diantara kita yang jorok tidak
lupa untuk mengelap tumpahan kopi sebelum mengering.
Berikut ini adalah hasil dari penelitian
mereka setelah melalui serangkaian perhitungan matematika. Ketika tumpahan kopi
menemukan permukaan rata dan datar, ia cenderung menyebar ke segala arah. Pada
arah manapun cairan akan berhenti menyebar disaat menyentuh suatu batas, suatu
ketidak teraturan dipermukaan ketika ia tidak mampu untuk menyeberanginya, misalnya
parit mikroskopis. Tergantung hambatan yang dialaminya, tumpahan akan mengambil
bentuk tertentu, lebih panjang diarah sana dan lebih pendek diarah sini,
seperti seekor amoeba.
Sewaktu penguapan terjadi, tumpahan akan
mengering paling cepat dibagian yang paling tipis, yaitu dibagian tepi. Hal
tersebut yang menyebabkan tumpahan menyusut dan mencoba menarik kembali kebagia
tepinya. Tetapi tidak berhasil, karena sebagian terjebak dibagian parit
mikroskipis. Maka sewaktu air menguap dibagian tepi, penggantinya harus
didatangkan dari bagian lain, dan sumber yang paling berkenan untuk itu adalah
bagian tengah tumpahan.
Maka terjadi pergerakan air dari bagian
dalam atau tengah tumpahan ke bagian tepi, tempat penguapan paling cepat.
Aliran air tersebut mengangkut partikel-partikel coklat mikroskopis yang telah
memberi warna pada kopi. Itulah sebabnya mengapa partikel-partikel cokelat
berkumpul disepanjang tepi tumpahan kopi, ketika tumpahan kopi tersebut
akhirnya kehabisan air.
Silahkan kunjungi blog kami blogmubarok.blogspot.com untuk
mencari beberapa artikel yang menarik, dan bagaimana fisika dan islam menjawab
beberapa pertanyaan yang unik dan mengesankan...
No comments:
Post a Comment